Aku paling suka sore sesaat sehabis hujan di kota Bandung..
Orang-orang tampak lucu, berjalan-jalan di trotoar dengan
tangan masuk ke saku..
Tidak ada sore sehabis hujan yang senyaman di kota Bandung..
Setiap melewati jalan banceuy ke arah naripan, aku pasti
belok ke kiri..
Lalu memasuki sebuah jalan yang tak tersentuh waktu..
Di sana waktu tidak ikut berjalan..
Di sana waktu berhenti berdetak..
Di jalan Braga ada lorong waktu..
Gedung, toko-toko, trotoar dan jalanan, etalase, begitu nyaman
dilihat..
Bagai dibingkai pigura raksasa tak kasat mata..
Pelukis-pelukis jalanan masih melukis dengan kuas
sederhananya..
Bandung tidak akan pernah sama walau sejak dulu selalu
menjadi Bandung yang kita kenal..
Orang-orang harus berubah saat Bandung berubah..
Semuanya berubah, kecuali jalan braga..
Seperti menemui jalan pintas menuju masa lalu..
Satu kelokan ke kiri dari jalan banceuy..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar